Duluuu ... waktu masih kecil, rasanya batuk dan pilek adalah penyakit langganan setiap pergantian cuaca atau musim. Musim hujan, musim kemarau, musim angin, bahkan musim ujian, seringkali gejala pilek menghampiri. Biasanya kalau sudah pilek, selanjutnya disambung dengan batuk. Sudah begitu tidak cukup beberapa hari, kadang hitungan minggu, malah bisa jadi bulan kalau tidak tepat pengobatannya. Keluhan itu terus terjadi seakan menjadi kebiasaan hingga sudah berstatus ibu sekalipun. Bahkan kebiasaan itu muncul pula pada anak.

Bila pilek atau batuk mulai menyerang, biasanya disarankan dokter untuk cukup istirahat dan makan yang bergizi. Selain diberikan pereda nyeri jika ada keluhan pusing dan pengencer dahak, kadang juga ditambah vitamin, serta disarankan banyak minum air putih. Sampai hafal petunjuk dokter karena memang sudah menjadi keluhan langganan tiap beberapa bulan.

Namun, sejak tinggal di Ternate, ada yang berubah pada kami. Setiap kali gejala pilek mulai menyerang, dua hari berikutnya gejala mulai membaik dan biasanya badan kembali terasa sehat. Apakah karena tinggal di Ternate yang berhawa panas? Saya kira bukan itu penyebabnya, karena banyak juga orang mengalami pilek dan batuk di sini. Jadi ...?

Salah satu yang berbeda adalah, setiap kali badan terasa hendak mulai pilek, biasanya kepala tidak nyaman, hidung mulai tersumbat dan muncul cairan, kami segera minum teh. Minum teh? Iya ... minum teh tapi bukan teh loa-loa. (Bahasa Ternate: loa-loa = saja, tanpa campuran) Berikut ini resepnya:


Cukup sederhana bukan? Hanya dengan segelas teh hangat dan setengah buah lemon atau jeruk nipis. Jadilah minuman penangkal pilek dan batuk untuk keluarga. Saya, suami, dan anak-anak sudah merasakan manfaatnya. Setiap kali gejala mulai tampak, segera minum teh lemon hangat-hangat. Minum setidaknya pagi dan sore, esoknya sudah terasa manfaatnya. Kuncinya, jangan menunda jika telah muncul gejala. Bersyukur sekali sejak terbiasa dengan minuman ini, pilek dan batuk alhamdulillah tidak berlangsung lama seperti dulu.


Sebagai pencegahan, kadang kami menikmatinya sebagai minuman sore. Kalau di pagi hari khawatir perut kurang nyaman karena agak asam. Jika takut asam lambung, diminum dengan tambahan cukup gula juga tetap berkhasiat. Anak saya biasanya tidak mau minum kalau kurang gula. Jadi kalau dia mulai pilek, saya membuatkannya teh lemon yang manis. Alhamdulillah tetap berkhasiat.

Jeniper alias jeruk nipis peras, memang telah dikenal banyak kegunaannya. Dikombinasikan dengan teh juga kami sudah merasakan manfaatnya. Tapi, tips dari saya jika diminum bersama teh, jangan terlalu pekat tehnya. Cukup teh muda dengan sedikit gula atau tanpa gula. Untuk diet melangsingkan tubuh, lebih baik lagi di-mixed dengan teh hijau. Begitu kata artikel-artikel di media.

Selamat mencoba!!


#onedayonepost
#kelasnonfiksi
#ODOPbatch5

8 comments:

  1. Saya juga suka teh campur jeniper atau lemon 😋

    ReplyDelete
  2. Wah.. Untuk batuk juga efektif ya mbak?

    ReplyDelete
  3. Yang alami emang juara ya cikguu, semoga sehat selalu🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin ... sehat selalu juga untuk mbak Herr

      Delete
  4. Saya biasanya lemon sama madu atau air lemon saja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pokoknya jeniper ya mbak Elin. Ada yang bilang jeniper akan menolong Anda seumur hidup. Mungkin benar ya ....

      Delete

 
Diary Guru © 2016 | Contact Us +6281567814148 | Order Template di Sangpengajar
Top