Tambah Kurang pada Aljabar

Tulisan ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya yang saling berkaitan. Jadi jika belum membaca postingan sebelumnya, sebaiknya bukalah dulu Tak Kenal Maka Tak Bisa.

Pada bahasan pertama, sudah disinggung tentang suku sejenis. Pemahaman suku sejenis akan mempengaruhi hasil belajar tentang operasi penjumlahan dan pengurangan.

Penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk aljabar, kunci utamanya adalah memahami suku sejenis. Hanya suku sejenis saja yang dapat ditambah atau dikurangi. Jadi kalau dua suku tidak sejenis, jangan paksakan untuk ditambah atau dikurang. Seperti kita sendiri, pasti tidak mau dipaksakan untuk bersatu jika tidak sehati, ya kan …. Yeaa

Contohnya seperti ini:

Pada bentuk terakhir, cobalah cari suku-suku yang sejenis!

Kita peroleh suku sejenisnya:

 – 2x – 4x  dan   3y + 2y

Maka yang dapat dijumlahkan hanya suku-suku tersebut, suku yang lain ditulis apa adanya karena tidak sejenis. Hasilnya menjadi:

Penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar juga bisa ditemukan pada operasi fungsi. Misalnya diketahui:

f(x) = x² – 2x + 1

g(x) = 3x – 5

☆ Jika ditanyakan  f + g, maka:

    Pertama, buka dulu kurungnya menjadi:

    selanjutnya, lihat suku-suku yang sejenis:

    – 2x + 3x    dan    1 – 5

    Maka hasilnya:

☆ Jika ditanyakan  f – g,  maka:

    dibuka kurungnya, menjadi:

    *ingat:   – (3x – 5)  jika dibuka kurungnya,      tanda akan berubah karena ada - di depan kurung yang berarti setiap suku dikalikan  – 1

    Perhatikan suku sejenisnya:

    – 2x – 3x     dan    1 + 5

    Maka hasilnya menjadi:

Bagaimana, pahamkah dengan contoh di atas? Jika belum paham, bacalah ulang-ulang, atau sampaikan pertanyaan di kotak komentar, ya ....

Bekal selanjutnya, cobalah soal berikut!

Jika diketahui:

f(x) = x² – 2x – 5

g(x) = 3x² + 4x – 3

tentukan f + g  dan  f – g.
Hasil akhir yang diperoleh, bisa dituliskan di kotak komentar untuk didiskusikan.

#onedayonepost
#ODOPbatch5