Flashback

Bewe alias blog walking hari ini mempertemukan saya dengan tulisan di blog Zahratul Jannah besutan Mbak Leska Tariyani yang berjudul 'Jenuh Melanda'.

Setelah membaca tulisannya, saya merasa sedang berada pada spektrum rasa yang sama dengan Mbak Leska. Iya, sedang merasa jenuh dengan keharusan menulis dan posting tulisan setiap hari. Kalau menurut Mbak Leska, ini hari ke-26 dalam ODOP batch 5. Saya sendiri tak berusaha menghitung hari seperti Kris Dayanti.

Akhirnya saya menemukan jawaban sendiri atas pertanyaan yang juga muncul dalam diri saya sendiri. Setelah beberapa percakapan dan tulisan teman-teman ODOP yang menyiratkan kebosanannya di sekolah, saya jadi masygul, yah ... karena saya seorang guru. Padahal jaman saya sekolah dulu, serasa tak pernah ada kata bosan, bahkan merasa rugi saat terpaksa meninggalkan kelas. 

Ya, akhirnya saya sendiri bisa merasakan kebosanan saat sesuatu dianggap atau dipikirkan sebagai keharusan alias kewajiban. Terlebih lagi jika ada hal lain yang sedang lebih diharapkan. Seperti kata Mbak Leska, mengharapkan jalan-jalan karena sedang libur nasional. 

Begitu pun anak sekolah sekarang, mereka punya pilihan aktivitas lain yang lebih menyenangkan. Sehingga rutinitas sekolah menjadi hal yang membosankan. 

Sementara jaman saya sekolah dulu, aktivitas di sekolah justru menjadi kegiatan paling menyenangkan. Bertemu teman-teman, mengobrol dan bercanda, selain belajar tentunya, adalah hal yang tak tertandingi kesenangannya bagi anak jaman itu. Jadilah, kami tak pernah merasa bosan justru rindu untuk selalu datang.

Nah, kembali pada rasa bosan yang sedang mendera, yang kemudian membawa saya untuk flashback pada tujuan dari blog ini pada awal pembuatannya. Kalau penasaran, buka segmen Tentang Blog ya ....

Salah satu tujuan yang saya tuliskan adalah, ingin menjadikan blog ini sebagai media pembelajaran. Inilah yang saat ini saya sadari belum dioptimalkan. Ada beberapa menu tulisan yang tampak pada labelnya, memang ada Video Pembelajaran, namun entri paling banyak adalah menu Ceritaku. Maka saya pun bertekad, mumpung masih merasa 'wajib' dalam program ODOP ini, menu pembelajaran harus diperbanyak. Karena bagi seorang guru, karya yang sesungguhnya tentu yang berhubungan dengan pembelajaran. Saya berharap ODOP menjadi penyemangat saya untuk berkarya sebagai guru yang sebenarnya. 

BISMILLAAH ... lagi.

#onedayonepost

#ODOPbatch5