Guru itu seperti aktris atau aktor menurut saya. Mengapa? Dia seringkali harus menampilkan emosi yang tidak sama dengan emosi yang ada di dalam diri. Kadang perlu marah, padahal sebenarnya tak ingin marah. Di lain kondisi, ia harus tetap tersenyum padahal seakan ada bara bergemuruh di dalam hatinya.

Bahkan pada saat yang bersamaan, seorang guru bisa jadi harus bermain dua peran sekaligus. Dia harus marah pada kelompok siswa yang mengganggu pelajaran, sesaat kemudian dia harus tetap tersenyum kepada siswa yang menanyakan hal yang belum dipahami. Apa tidak rempong, tuh?

Pada akhirnya, jika kondisi emosi guru sedang kurang stabil, atau memang belum siap dengan bermain peran ganda seperti itu, justru akan menjadi masalah sendiri bagi sang guru. Tidak jarang guru mengalami semacam depresi ringan yang memunculkan berbagai gejala. Bisa muncul berupa sikap yang pemarah atau keluhan fisik awal munculnya penyakit. 

Sepertinya mengerikan ya ... menjadi guru. Mungkin tulisan ini berlebihan, tapi menurut saya cukup beralasan dengan memperhatikan kasus-kasus menyangkut guru belakangan ini. 

Awal bulan ini, kasus seorang guru muda yang meninggal setelah mengalami pemukulan oleh siswa, cukup menggemparkan dunia pendidikan. Belum beranjak bulan, beredar kabar seorang kepala sekolah mengalami penganiayaan hingga luka dan berdarah.
Saya ingin menyampaikan saja, betapa perlunya perhatian lebih dari pemerintah saat ini untuk mengamankan guru-guru di sekolah. 

Hampir seluruh jiwa seorang guru dicurahkan untuk melaksanakan kewajibannya, dengan perjuangan dan pengorbanan yang tidak mudah seperti yang digambarkan di atas. Namun akhir-akhir ini nasib guru seakan terancam.

Andil orang tua dalam mengendalikan sikap dan emosi siswa juga menjadi hal penting dalam mengatasi kondisi seperti ini. 

#onedayonepost
#ODOPbatch5

4 comments:

  1. Ngeri ya mbak kalo ngedenger berita2 kriminal belakangan ini ttg guru ๐Ÿ˜ฃ

    Semangat pak guru, bu guru ๐Ÿ˜

    Jd kangen sm guru2 aku waktu sekolah ๐Ÿ˜ญ

    ReplyDelete
  2. Maafkan kami guru T_T
    Tetap semangat menjadi guru yang menginspirasi mbak, semoga kelak tidak lagi terjadi hal buruk pada guru.

    ReplyDelete

 
Diary Guru © 2016 | Contact Us +6281567814148 | Order Template di Sangpengajar
Top