Gambar dari: www.konfrontasi.com

Dua hari terakhir di awal Februari ini, grup chatting guru Matematika Nusantara di aplikasi media sosialku ramai mengabarkan peristiwa yang dialami seorang guru di Jawa Timur (baca di sini). Miris dan menyesakkan dada, karena peristiwa itu mengantarkannya berpulang kepada Sang Khalik. Meski kematian seseorang dan penyebabnya adalah ketentuan yang telah termaktub di Lauh Mahfudz, namun penyebab kematian sang guru sungguh sulit diikhlaskan. Meski tidak mengenalnya, kesamaan sebagai guru membuat kami di grup merasa sangat prihatin.

Sebetulnya bukan kali ini saja profesi guru menjadi sorotan, beberapa kasus mempidanakan guru karena dianggap melakukan kekerasan kepada siswa juga menyita perhatian dan keprihatinan. Namun, kali ini kejadiannya sungguh mengenaskan, seorang guru meninggal oleh siswanya sendiri.

Tantangan guru dan pendidikan masa kini memang tidak semakin mudah, tetapi justru sebaliknya. Sebenarnya berbagai media dan sumber belajar semakin banyak, namun motivasi siswa belajar seringkali jauh dari harapan. Diperparah dengan karakter siswa yang banyak mengalami degradasi karena berbagai pengaruh negatif.

Dan aku pikir, inilah beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian dari berbagai pihak.

1. Guru jaman sekarang menurutku harus diperkaya ketrampilan mengatasi berbagai kemungkinan masalah yang bisa timbul di kelas. Baik masalah motivasi belajar siswa, masalah emosi siswa atau guru sendiri, maupun masalah yang berkaitan dengan pembelajaran. Jadi pelatihan-pelatihan yang diberikan pemerintah mestinya diperkaya dengan materi penanganan masalah di atas.

2. Secara pribadi guru juga perlu meningkatkan kompetensi dirinya dalam menghadapi emosi siswa, meningkatkan religiusitas yang akan meningkatkan kesabaran.

3. Perlu diperhatikan oleh berbagai pihak, pentingnya menghilangkan role model yang negatif bagi anak-anak. Role model itu banyak ditemui dalam tontonan-tontonan baik sinema televisi maupun video-video independen yang tidak memberikan contoh teladan bagi siswa. Contohnya, kelas yang dibuat lelucon dan membuat guru kurang dihargai. Mestinya ada kuasa yang mencegah tontonan dan video serupa itu tidak ditayangkan, demi kepentingan yang lebih besar.

4. Peran orang tua dalam membentuk karakter anak juga harus ditingkatkan, mengingat berbagai pengaruh negatif terhadap anak betebaran dengan bebas di lingkungan sosialnya. Kenyataan, banyak orang tua masa kini yang masih kurang peduli dengan penanaman karakter anaknya. Ngeri kalau membahas ini, karena aku juga seorang orang tua, menghadapi pengaruh negatif yang tak terbendung lajunya, hanya kepadaNya memohon pertolongan.

Hmm… memang apalah aku, tapi setidaknya aku menyuarakan apa yang aku pikirkan tentang kondisi pendidikan yang semakin mencemaskan menurutku.

Setiap tulisan akan menemukan pembacanya, semoga juga tulisanku ini….


#onedayonepost
#ODOPbatch5

7 comments:

  1. Replies
    1. Mari doakan guru-guru dapat melaksanakan tugas demgan baik, sehat dan selamat...

      Delete
  2. Jadi penasaran dengan kejadiannya Kak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih masukannya, sudah saya link kan beritanya

      Delete
  3. Iya mbak, moral anak didik sekarang sungguh memprihatinkan, kasihan para guru, ada yang di sel bahkan sampai meninggal T_T
    Semoga saja tak terulang lagi. Aamiin.

    ReplyDelete

 
Diary Guru © 2016 | Contact Us +6281567814148 | Order Template di Sangpengajar
Top