Ada pendar pendar kaca
Pada sudut sudut mata
Bila kembali kubuka
Lembar lembar penuh cerita
Ada indah membayang angan
Pun pilu menyeruak kalbu
Kau, dia, mereka
semua kenangan ada
Kau yang kini jauh
Dia yang tiada
Mereka yang entah ke mana
Awan sendu menghujan di kalbu
Bulir bening tak jarang mengalir
Sesak kenangan menindih
Oh Tuhan
Begitulah Kau buat kehidupan
Mungkin nanti
Kan duduk pula putra putri
Mencari jejakmu dari kotak kecil
penyimpan file
#onedayonepost
#ODOPbatch5
Pada sudut sudut mata
Bila kembali kubuka
Lembar lembar penuh cerita
Ada indah membayang angan
Pun pilu menyeruak kalbu
Kau, dia, mereka
semua kenangan ada
Kau yang kini jauh
Dia yang tiada
Mereka yang entah ke mana
Awan sendu menghujan di kalbu
Bulir bening tak jarang mengalir
Sesak kenangan menindih
Oh Tuhan
Begitulah Kau buat kehidupan
Mungkin nanti
Kan duduk pula putra putri
Mencari jejakmu dari kotak kecil
penyimpan file
#onedayonepost
#ODOPbatch5
T_T
ReplyDeleteDalem banget, campur aduk rasa di hati bacanya, keren mbak cantik solehah.
Aamiin .... duh Mba Isnania selalu bikin semangiiittt
DeleteSemangiiittt... :D
DeleteTerharu bacanya, mbak 😢
ReplyDeleteTerima kasih ... saya takut menuliskannya
DeleteMba guru desi hebat bgt sih puisinya saya jd ikutan sedih hiks
ReplyDeleteKereeen iihh (o)
ReplyDelete(c)
DeleteWaahh rima puisinya dapet banget mbak. Jadi inget puisi lama. Keren2 deh
ReplyDeleteSesuai umur ya ...
DeleteWaduh kok warga Mars lagi galau semua. Sukak. Btw, ini kakak kalo buat puisi apa ada kaitan dengan kehidupan nyata?
ReplyDeleteIni gara2 tantangan puisi itu loh.
DeleteDuh puisinya. Keren banget
ReplyDelete[-(
Delete