Pepes adalah jenis masakan yang identik dengan makanan Sunda. Karena biasanya, orang Sunda lah yang banyak memasak dengan cara memepes. Pada umumnya, pepes adalah hasil masakan yang dilakukan dengan cara mengukus bahan, yang sebelumnya dibungkus dengan daun. Daun yang paling sering digunakan untuk memepes adalah daun pisang, namun tidak selalu, ada juga yang lain misalnya daun jati, daun keladi, daun singkong, atau daun bambu.
Bagi saya yang tidak mempunyai pekarangan rumah, daun-daun tersebut menjadi sedikit kendala saat memepes. Karena harus membelinya di pasar, atau meminta pada orang yang memiliki pohonnya. Alasan itu yang seringkali membuat saya mengurungkan niat untuk memepes. Padahal pepes sebetulnya salah satu masakan favorit dan merupakan cara memasak yang relatif lebih sehat. Karena, memepes mengurangi penggunaan minyak dalam masakan.
Nah, bagi yang mengalami kendala seperti saya, kali ini saya ingin berbagi alternatif memepes tanpa direpotkan dengan pencarian daun pisang atau kerepotan membungkus yang kadang juga jadi kesulitan tersendiri bagi sebagian orang. Saya terinspirasi dari cara memasak orang Ternate dan sekitarnya, yaitu saat membuat ikan masak kering kayu namanya. Mereka merebus ikan dengan memisahkan lapisan-lapisan menggunakan daun kunyit.
Jadi, pepes yang saya buat ini adalah pepes ikan dengan daun kunyit sebagai pengganti daun pisang. Daun kunyit biasanya dijual bersama rempah daun, atau juga merupakan empon-empon yang ditanam di pot-pot.
Langsung saja ya ..., begini caranya:
Setelah ikan dibersihkan dan dicuci, lumuri dengan air lemon dan garam.
Sementara itu, siapkan bumbu-bumbu yang dihaluskan yaitu: bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, cabe merah, dan kemiri. Sebagai perasa, tambahkan garam, gula pasir, dan penyedap jika suka. Sesuaikan porsi garam dengan memperhatikan jumlah yang ditabur pada saat melumuri ikan.
Siapkan pula rempah daun yaitu daun kunyit, daun jeruk, sereh, dan daun kemangi. Bisa juga ditambahkan irisan tomat atau belimbing sayur bagi yang suka lebih asam.
Setelah semua siap, susun di atas wajan/belanga: daun kunyit sebagai alas, susun rapi ikan, bumbu halus, tabur rempah daun, tomat atau belimbing sayur, tutup kembali dengan daun kunyit.
Jangan lupa tuang air secukupnya, kira-kira bisa mematangkan ikan. Selanjutnya tutup dan rebus dengan api sedang sampai air mengering. Sebelum air kering, koreksi dulu rasanya.
Dan hasilnya, tidak kalah nikmat dengan pepes yang dibungkus daun pisang. Aroma daun kunyit dan rempah lainnya segar dan menggugah selera.
Praktis bukan? Jangan lupa dicoba ya …!
Bagi saya yang tidak mempunyai pekarangan rumah, daun-daun tersebut menjadi sedikit kendala saat memepes. Karena harus membelinya di pasar, atau meminta pada orang yang memiliki pohonnya. Alasan itu yang seringkali membuat saya mengurungkan niat untuk memepes. Padahal pepes sebetulnya salah satu masakan favorit dan merupakan cara memasak yang relatif lebih sehat. Karena, memepes mengurangi penggunaan minyak dalam masakan.
Nah, bagi yang mengalami kendala seperti saya, kali ini saya ingin berbagi alternatif memepes tanpa direpotkan dengan pencarian daun pisang atau kerepotan membungkus yang kadang juga jadi kesulitan tersendiri bagi sebagian orang. Saya terinspirasi dari cara memasak orang Ternate dan sekitarnya, yaitu saat membuat ikan masak kering kayu namanya. Mereka merebus ikan dengan memisahkan lapisan-lapisan menggunakan daun kunyit.
Jadi, pepes yang saya buat ini adalah pepes ikan dengan daun kunyit sebagai pengganti daun pisang. Daun kunyit biasanya dijual bersama rempah daun, atau juga merupakan empon-empon yang ditanam di pot-pot.
Langsung saja ya ..., begini caranya:
Setelah ikan dibersihkan dan dicuci, lumuri dengan air lemon dan garam.
Sementara itu, siapkan bumbu-bumbu yang dihaluskan yaitu: bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, cabe merah, dan kemiri. Sebagai perasa, tambahkan garam, gula pasir, dan penyedap jika suka. Sesuaikan porsi garam dengan memperhatikan jumlah yang ditabur pada saat melumuri ikan.
Siapkan pula rempah daun yaitu daun kunyit, daun jeruk, sereh, dan daun kemangi. Bisa juga ditambahkan irisan tomat atau belimbing sayur bagi yang suka lebih asam.
Setelah semua siap, susun di atas wajan/belanga: daun kunyit sebagai alas, susun rapi ikan, bumbu halus, tabur rempah daun, tomat atau belimbing sayur, tutup kembali dengan daun kunyit.
Jangan lupa tuang air secukupnya, kira-kira bisa mematangkan ikan. Selanjutnya tutup dan rebus dengan api sedang sampai air mengering. Sebelum air kering, koreksi dulu rasanya.
Dan hasilnya, tidak kalah nikmat dengan pepes yang dibungkus daun pisang. Aroma daun kunyit dan rempah lainnya segar dan menggugah selera.
Praktis bukan? Jangan lupa dicoba ya …!
#ODOPbatch5
Mba saya jd ngiler nih pengen pepes ikan, eh klo ikannya diganti ayam bisa enggak mba pakai cara masak ini?
ReplyDeletePasti bisa Bun, ayoo ... saya tunggu hasilnya 🍗🍗
DeleteKyaaa... resep yg dicari bgt 😆 krn susah nyari daun pisang 😥
ReplyDeleteTernyata betul ya, saya ada teman
DeleteMbak, di gambarnya kok nggak ada ikan yang dibungkus daun kunyit. Aku jadi gapaham. Sebenarnya daun kunyitnya ini untuk pembungkus atau untuk penambah bumbu?
ReplyDeleteBukan dibungkus mbak, cuma alas paling bawah sama di bagian paling atas. Atau di bawah saja biar kalo air kering ikan tdk gosong
DeleteYeesss, kukasi tau mamaku cara solusi mengganti daun pisang dengan daun kunyit buat memasak pepes ikan.
ReplyDeleteThanks ya,kak
Semoga bermanfaat yaa ....
Delete(o)
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir
Delete