Pernahkah mendengar atau membaca tentang gohu? Mungkin sebagian besar akan menjawab belum, dan bertanya-tanya apa itu gohu. Saat mencoba mengetikkan kata tersebut di mesin pencari, ternyata hampir semua menyebutkan bahwa gohu adalah makanan dari Ternate. Ada yang menyebutnya shashimi dari Ternate.

Gohu yang paling terkenal hingga ke luar daerah bahkan manca negara memang gohu ikan. Tetapi, sebetulnya kata gohu sendiri mengacu pada sesuatu yang mentah. Jadi gohu ikan adalah olahan yang berupa ikan mentah atau segar. Meski sebetulnya mungkin tidak sepenuhnya mentah.

Nah, selain gohu ikan di Ternate dikenal pula gohu jenis lain. Diantaranya adalah gohu pepaya dan gohu pepare. Gohu pepaya tentu terbuat dari pepaya yaitu pepaya mengkal. Sedangkan gohu pepare terbuat dari bahan utama sayuran pare alias paria. Begini nih salah satu penampilannya.


Biar tidak berpanjang-panjang, langsung saja yaa ... ini cara membuatnya.

Bahan: satu tangkai pare segar dan sepotong daging ikan fufu (asap), ikan dapat diskip

Bumbu: 
Bawang merah (bisa juga ditambah bawang putih, tetapi lebih dominan bawang merahnya yaa)
Cabe rawit atau cabe keriting sesuai selera
Garam (kalau saya ditambah gula pasir biar rasanya gurih)
Kenari mentah (bisa diganti dengan kacang goreng atau sangrai)

Cara membuat:

Pare diiris tidak terlalu tipis
Remas ringan dengan sejumput garam agar lendirnya keluar, kemudian biarkan tiga menit
Cuci bersih pare, kemudian siram dengan air panas mendidih dan diamkan selama 3 menit.
Tiriskan pare dari rendaman.

Selagi merendam pare, semua bumbu dihaluskan. Setelah bumbu halus, ikan juga ikut dihaluskan kasar bersama bumbu.

Setelah bumbu siap, aduk pare dengan bumbunya hingga rata. Gohu pare siap disajikan.

Membayangkan rasa pare yang pahit? Tapi betul-betul pahitnya tidak terasa, sepertinya tertutup oleh lembutnya kenari dan ikan. Kalau tidak percaya, coba saja.

Gohu pepare ini mestinya sangat bermanfat bagi tubuh. Pepare yang dimakan mentah, kabarnya dapat menjadi antioksidan yang baik bagi tubuh. Belum lagi kenari mentahnya, kaya protein dan lemak sehat serta mineral.
Buat saya, nyesel banget kalau sudah tahu makanan ini dan tidak mencobanya. Hmmm ... enak di lidah, baik di tubuh.

0 comments:

Post a Comment

 
Diary Guru © 2016 | Contact Us +6281567814148 | Order Template di Sangpengajar
Top