Saat menulis (curhatan) tentang keterlambatan posting tugas ODOP hari ke-5, di akhir tulisan terbayang untuk menambahkan ayat Al Qur’an tentang rencana manusia dan ketentuan Allah. Maka kuketikkan kata kunci “rencana manusia dan ketentuan Allah” pada browser gawaiku. Muncullah judul-judul artikel dari berbagai blog dan gambar-gambar berkaitan dengan kata kunci tersebut.
Beberapa artikel kubuka dan aku menemukan ayat Ali Imran: 54 dan Al Anfaal: 30. Beberapa gambar juga menuliskan arti dan hashtag surat Al Anfaal: 30.
Bersyukur kubaca artikelnya sampai pada komentar yang ada, salah seorang menuliskan kalau arti surat yang ditulis tidak tepat. Aku jadi penasaran, kubuka di aplikasi Al Qur’an ternyata memang beda redaksinya. Makin penasaran, kubuka mushaf yang dilengkapi terjemahan, ternyata sama redaksinya dengan apa yang tertulis di aplikasi.
Hmmm… ternyata harus hati-hati kalau bermaksud mencantumkan ayat suci, ya…. Lebih aman membuka mushaf daripada mengambil dari blog yang belum pasti valid. Atau kalau mendapatkan ayat dari artikel, harus dikonfirmasikan dengan mushaf sebelum digunakan. Begini contohnya:
Sumber gambar: xatskee.tumblr.com
Dalam mushaf terjemahan maupun aplikasi, Al Anfaal:30 tertulis: “Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya”.
Pembuat gambar di atas menuliskan tipu daya sebagai rencana (plan), sementara ada pertentangan pendapat bahwa Allah tidak merencanakan, tetapi menentukan. Jalan terbaiknya menurutku sih… berkonsultasi pada ahlinya. Jika belum memungkinkan untuk berkonsultasi, berhati-hati dengan membatasi penggunaan.
*****
Rencana awalnya bukan mau menulis ini sih... tapi karena menemukan sesuatu yang menurutku perlu disampaikan, berubah deh dari rencana awalnya. Lumayan juga untuk menghemat ide. Ini juga ikut kata Bang Syaiha, menulis saja apa yang sedang ada di dalam pikiran.
Tuh, kaan... seringkali di tengah jalan kita menghadapi sesuatu yang membuat kejadian berikutnya tidak sesuai rencana (lagi). Apakah aku yang tidak kekeuh orangnya, atau ada juga pembaca yang sepertiku?
Sejalan juga dengan komunikasi verbalku, seringkali sudah direncanakan mau menyampaikan ini-itu, saatnya berbicara kadang temanya justru bergeser. Sehingga ada pesan yang tertinggal tak tersampaikan. Hmmm... begitulah rencana.
#onedayonepost
#ODOPbatch5
0 comments:
Post a Comment